Laman

Jumat, 02 Maret 2012

Shio tikus


    Meskipun Tikus dikenal sebagai pembawa penyakit, binatang ini sama sekali beda jika dibandingkan di Cina. Cina dikenal sebagai penghibur yang baik dan kemampuannya dalam menggali dan menjaga nilai-nilai yang ada; Tikus dikenal sebagai symbol keberuntungan dan kesejahteraan di Cina dan Jepang. Pintar dan gerak cepat, Shio Tikus sangat luar biasa. Sangat menyukai rasa enak, Shio ini selalu meninggikan dirinya disetiap kesempatan. Adalah sifat alaminya yang menyenangkan dan tajam, lucu dan menjadi teman yang baik untuk semua orang. Tikus suka ingin tahu siapa yang menjadi temannya dan akan memperlakukan semua teman yang setia dengan perlindungan dan kemurahan yang luar biasa.
     Dibalik senyum manisnya, Tikus sering memiliki agenda sendiri. Shio ini dimotivasi oleh kepentingan diri sendiri, yang sering kali jika berhubungan dengan uang; kerakusan menjadi masalah utama jika Tikus tidak berhati-hati menjaga prioritasnya. Sifat alami shio ini yang menyenangkan dan persuasive dapat berguna! Tikus sangat murah hati terhadap komplotannya seperti teman-teman atau keluarga yang sudah membuktikan kesetiannya. Orang lain mungkin menganggap mereka mudah marah dan bermulut tajam. Kepuasan verbal sangat berarti bagi Tikus, Shio yang mudah dikenal orang lain untuk di cintai atau dibenci.
Tikus sering menyukai melihat dari luar, karena dari sana dia bisa melihat bagaimana cara kerja suatu system atau situasi. Tikus selalu mencari pengetahuan yang baru, untuk disimpan atau dibuang. Shio yang selamanya ingin tahu ini juga mempersilahkan penantang yang ingin berkompetisi dengannya. Tikus juga tahu bagaimana caranya menyenangkan diri sendiri.
     Pelajaran berharga untuk para Tikus adalah belajar untuk mempertimbangkan orang lain di atas segalanya. Jika mereka dapat meningkatkan nilai diri dan menyadari untuk memberikan ruang bagi orang lain, Tikus akan menemukan kebahagiaan sejati.
     Pasangan paling cocok untuk Tikus adalah Naga atau Monyet.
Buat umat muslim jangan percaya hal beginian
Kembali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar